Minggu, 21 Maret 2010

IPS

1.Sejarah Berdiri

Istana Maimun, terkadang disebut juga Istana Putri Hijau, merupakan istana kebesaran Kerajaan Deli. Istana ini didominasi warna kuning, warna kebesaran kerajaan Melayu. Pembangunan istana selesai pada 25 Agustus 1888 M, di masa kekuasaan Sultan Makmun al-Rasyid Perkasa Alamsyah. Sultan Makmun adalah putra sulung Sultan Mahmud Perkasa Alam, pendiri kota Medan.

Sejak tahun 1946, Istana ini dihuni oleh para ahli waris Kesultanan Deli. Dalam waktu-waktu tertentu, di istana ini sering diadakan pertunjukan musik tradisional Melayu. Biasanya, pertunjukan-pertunjukan tersebut dihelat dalam rangka memeriahkan pesta perkawinan dan kegiatan sukacita lainnya. Selain itu, dua kali dalam setahun, Sultan Deli biasanya mengadakan acara silaturahmi antar keluarga besar istana. Pada setiap malam Jumat, para keluarga sultan mengadakan acara rawatib adat (semacam wiridan keluarga).

Bagi para pengunjung yang datang ke istana, mereka masih bisa melihat-lihat koleksi yang dipajang di ruang pertemuan, seperti foto-foto keluarga sultan, perabot rumah tangga Belanda kuno, dan berbagai jenis senjata. Di sini, juga terdapat meriam buntung yang memiliki legenda tersendiri. Orang Medan menyebut meriam ini dengan sebutan meriam puntung.

Kisah meriam puntung ini punya kaitan dengan Putri Hijau. Dikisahkan, di Kerajaan Timur Raya, hiduplah seorang putri yang cantik jelita, bernama Putri Hijau. Ia disebut demikian, karena tubuhnya memancarkan warna hijau. Ia memiliki dua orang saudara laki-laki, yaitu Mambang Yasid dan Mambang Khayali. Suatu ketika, datanglah Raja Aceh meminang Putri Hijau, namun, pinangan ini ditolak oleh kedua saudaranya. Raja Aceh menjadi marah, lalu menyerang Kerajaan Timur Raya. Raja Aceh berhasil mengalahkan Mambang Yasid. Saat tentara Aceh hendak masuk istana menculik Putri Hijau, mendadak terjadi keajaiban, Mambang Khayali tiba-tiba berubah menjadi meriam dan menembak membabi-buta tanpa henti. Karena terus-menerus menembakkan peluru ke arah pasukan Aceh, maka meriam ini terpecah dua. Bagian depannya ditemukan di daerah Surbakti, di dataran tinggi Karo, dekat Kabanjahe. Sementara bagian belakang terlempar ke Labuhan Deli, kemudian dipindahkan ke halaman Istana Maimun.

Setiap hari, Istana ini terbuka untuk umum, kecuali bila ada penyelenggaraan upacara khusus.


NAMA:DINA MAHDIANI

KLS :IX-1



PKN

  • Burung Garuda melambangkan kekuatan
    • Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan
  • Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia
    • Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:
      1. Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa [sila ke-1]
      2. Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab [sila ke-2]
      3. Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia [sila ke-3]
      4. Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan [sila ke-4]
      5. Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia [sila ke-5]
    • Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci
    • Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa
  • Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
    • Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
    • Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
    • Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
    • Jumlah bulu di leher berjumlah 45
  • Pita yg dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "walaupun berbeda beda, tetapi tetap satu".

NAMA:PANCA FAHALA RAJA GUK-GUK
KLS :IX-1
IPS

Gerakan 30 September
atau yang sering disingkat G 30 S PKI, G-30S/PKI, Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), Gestok (Gerakan Satu Oktober) adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 di mana enam pejabat tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha pemberontakan yang disebut sebagai usaha Kudeta yang dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia.


NAMA:JUMAILINA DEWI
KLS :IX-1
B.Indonesia

CERPEN

Melupakanmu
Disuatu malam aku merenungkan kesalahan ku selama ini,
"Seandainya saja Al-Quran itu dapat berbicara pasti akan berkata:
"Waktu kau masih anak-anak, kau bagaikan teman sejatiku, dengan wudhu kau sentuh aku, dalam keaadaan suci kau pegang aku, kau baca dengan lirih dan keras,
tetapi, kini kau telah dewasa ,nampaknya kau sudah tak berminat lagi kepadaku
apakah aku bacaan usang?yang tinggal sejarah???????????

Sekarang kau simpan aku dengan rapi, dan kau biarkan aku sendiri
aku menjadi kusam dalam lemari.
berlapis debu, dimakan kutu,,,,,,
aku mohon peganglah aku lagi bacalah aku disetiap hari ,
karena aku akan menjadi penerang didalam KUBURMU kelak!!!!!!!!!!!!!


NAMA:KHAIRANI ULFA KUDADIRI
KLS:IX-1

Tugas tinkom IX-1

P.AGAMA ISLAM

Qada Allah adalah ketentuan atau ketetapan allah yg dapat di rubah jika kita berusaha dan brtawakal kpd allah.
contoh: "ALLAH TIDAK AKAN MERUBAH NASIB SUATU KAUM,JK KAUM TSB TIDAK MERUBAH DIRI MEREKA SENDIRI".

Qadar Allah adalah takdir atau keputusan allah yg tdk dpt di rubah oleh siapapun.
contoh: "manusia akn mati pada saat yg telah di tentukan oleh allah.

NAMA: DINA MAHDIANI
KELAS: IX-1